Butuh Bantuan? Customer service Toko Jurumiyyah siap melayani dan membantu Anda.
Jurumiyyah.com: Menyediakan Berbagai Mushaf Al-Qur'an, Buku Bahasa Arab (Nahwu dan Shorof), dan Buku Islam Bermutu Sesuai Sunnah. Jadwal Pengiriman: 1. Gosend dan Grab, batas jam 14.00 dikirim di hari yang sama in syaa Allah. 2. JNE, J&T, Si cepat, TIKI, dan Pos pesanan masuk sampai dengan jam 18.00 dikirim di hari yang sama. Di luar jadwal tersebut, dikirim keesokan harinya in syaa Allah.. Fast Respond, silahkan hubungi kami: Call/SMS/Whatsapp 0818-1866-4139. PROMO: Diskon Buku dengan diskon yang menawan: 30%-45-%.
Beranda » Artikel Terbaru » Pembahasan Matan Jurumiyyah: Pembagian Kalam

Pembahasan Matan Jurumiyyah: Pembagian Kalam

Diposting pada 5 Juli 2020 oleh admin | Dilihat: 569 kali

 

 

 

بسم الله الرحمن الرحيم

PEMBAGIAN KALAM

Setelah Ibnu Aajurrum menjelaskan tentang definisi Kalam, maka beliau -rahimahullah- kemudian menyebutkan pembagian dari apa-apa yang membentuk Kalam. Berkata beliau -rahimahullah-, dalam kitabnya matan Jurumiyyah:

و أقسامه ثلاثة: اسم، و فعل، و حرف جاء لمعنى

“Dan pembagian (unsur pembentuk) Kalam ada 3 yaitu isim, fi’il, dan huruf yang memiliki makna.

Penjelasan
Ibnu Aajurrum menyebutkan tentang pembagian Kalam (أقسامه). Namun yang dimaksud di sini -wallohu a’lam- adalah pembagian dari apa-apa yang membentuk atau menyusun suatu Kalam.

Apa yang membentuk/menyusun Kalam? Jawabnya adalah الكلمة yg diartikan dalam bahasa Indonesia sebagai kata. Jadi sebenarnya, Ibnu Aajurrum menyebutkan tentang pembagian الكلمة (kata).

Beliau menyebutkan bahwa unsur pembentuk Kalam itu ada 3 yaitu: isim, fi’il, dan huruf. Silahkan datangkan contoh Kalam dalam bahasa Arab, maka kalau kita mau urai, unsur-unsur Kalam tersebut tidak akan terlepas dari 3 jenis itu. Apakah berupa isim, atau fi’il, atau huruf. Tidak ada unsur pembentuk kalam yang keempat berdasarkan kesepakatan ulama (Ijma’) ahli nahwu.

Jika ada contoh sebagai berikut (dalam Al-Qur’an):

[المؤمنون:١](قَدْ أَفْلَحَ المُؤْمِنُوْنَ)

“Sungguh orang-orang beriman itu telah beruntung”

Lalu kita diminta menentukan jenis الكلمة yang menyusun kalam tersebut, maka artinya kita harus menentukan jenis setiap kata (الكلمة) tersebut, apakah berupa isim, atau fi’il, atau huruf. Dan jangan menyebutkan selain dari 3 jenis ini. Dalam contoh tersebut قد adalah huruf, أفلح adalah fi’il, ال adalah huruf, dan مؤمنون adalah isim.

Lalu apa itu isim, fi’il, dan huruf? Berikut penjelasan masing-masingnya.

1. Isim (الاسم)

Isim adalah kata yang menunjukkan suatu makna pada dirinya sendiri dan tidak terkait dengan waktu/zaman. Untuk mendekatkan pemahaman, isim diartikan sebagai kata benda.

Contoh Isim: زَيْدٌ maknanya adalah Zaid (yaitu seseorang yang memiliki nama Zaid). Zaid tidak terkait dengan waktu (tidak ditanyakan Zaid ini kapan waktunya, apakah Zaid masa lampau, sekarang, atau akan datang).

Contoh lain:
بَابٌ: pintu; كِتَابٌ: buku; مَدْرَسَةٌ: sekolah; مَسْجِدٌ: masjid; مُوْسَى: Musa; عِيْسَى: Isa, dan lain-lain.

2. Fi’il (الفعل)
Fi’il adalah kata yang menunjukkan suatu makna pada dirinya sendiri dan berkaitan dengan waktu. Pembagian waktu di sini ada 3 yaitu masa lampau (المَاضِي), masa sekarang (الحَالُ), dan masa yang akan datang (الاسْتِقْبَالُ). Untuk mendekatkan pemahaman, fi’il diartikan dengan kata kerja.

Contoh fi’il yaitu خَرَجَ artinya telah keluar. Kapan waktu keluar? Jawabnya: keluar pada masa lalu. Contoh lain يَكْتُبُ artinya sedang/akan menulis. Kapan waktu menulis? Jawabnya perbuatan menulis bisa sekarang dan bisa juga akan datang, sehingga diartikan sedang/akan menulis.

3. Huruf (الحَرْفُ)
Huruf adalah kata yang menunjukkan suatu makna ketika bersama yang lainnya. “Yang lainnya” di sini apakah berupa isim atau berupa fi’il. Dengan demikian, huruf ini tidak disebutkan kecuali bersama salah satu dari saudaranya, apakah bersama isim, atau bersama fi’il.

Contoh huruf adalah فِي, artinya di/di dalam. Makna فِي ini akan terlihat apabila bersama yang lainnya yaitu bersama Isim (karena فِي adalah huruf yang masuk pada isim, sebagaimana akan datang pembahasannya), seperti: فِي المَسْجِدِ artinya di dalam Masjid.

Contoh lain: لَمْ artinya menunjukkan penafian yaitu tidak/belum. Makna huruf لم ini akan terlihat apabila bersama yang lainnya, yaitu bersama fi’il (karena لم adalah huruf yang masuk pada fi’il, sebagaimana akan datang pembahasannya), seperti لَمْ يَجْلِسْ artinya tidak duduk.

Bagaimana kita mengetahui/menentukan jenis الكلمة dalam bahasa Arab adalah isim, atau fi’il, atau huruf?

In syaa Allah  pada pembahasan berikutnya kita akan mempelajari tanda-tanda dari isim, fi’il, dan huruf, biidznillah, sehingga kita dapat menentukan termasuk jenis apakah suatu الكلمة.

Walloha’lam, yang benar datangnya dari Allah, dan yang salah adalah dari kelemahan penulis. Semoga Allah memaafkan dan mengampuninya dan seluruh kaum muslimin.

Koreksi dari pembaca sangat diharapkan. Wallohu a’lam, wa Jazaakumullohu Khoiron.

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك و أتوب إليك، و الحمد لله ربّ العالمين

Catatan:

PEMBAGIAN HURUF

Huruf terbagi menjadi 2, yaitu:

a. Huruf yang tidak memiliki makna yang dinamakan dengan huruf mabaniy (المباني) atau huruf Hijaiyah (diawali dari Alif dan diakhiri dengan Ya’), seperti huruf ز pada kata زَيْدٌ.
b. Huruf yang memiliki makna atau dinamakan dengan huruf ma’aniy (المَعاني), contoh: فِي: di dalam, عَلَى: di atas, قَدْ: sungguh-sungguh, لَمْ: tidak/belum, لَنْ: tidak akan, هَلْ: apakah, dan lain-lain.

Kalau huruf mabaaniy itu adalah huruf yang menyusun suatu kata (الكلمة), maka huruf ma’aniy membentuk suatu كلام. Oleh karena itu, ketika Ibnu Aajurrum ketika menyebutkan tentang pembagian (unsur pembentuk,-ed) kalam menjadi 3, beliau menambahkan dengan menyebutkan “حرف جاء لمعنى” huruf yang memiliki makna, atau yang dimaksud huruf di sini adalah huruf ma’aniy bukan huruf mabaaniy.

PEMBAGIAN KALAM/JUMLAH

Dalam bahasa Indonesia, Kalam (الكلام) diartikan sebagai kalimat. Kalam dinamakan juga sebagai Jumlah Mufidah (الجملة المفيدة) atau kalimat yang berfaidah. Jumlah Mufidah ini terbagi menjadi 2, yaitu:

1. Jumlah Ismiyyah (الجملة الاسميّة)
Jumlah Ismiyyah adalah jumlah atau kalimat yang diawali dengan Isim.
Contoh:
مُحَمّدٌ طَالِبٌ: Muhammad seorang Pelajar
(Jumlah tersebut tersusun atas 2 Isim yaitu محّمد dan طالب).

 

عليٌّ يكتبُ رسالة: ‘Ali sedang menulis sebuah surat.

(Jumlah tersebut tersusun atas isim dan fi’il).

زَيْدٌ يَقْرَأُ القُرْآنَ فِي المَسْجِدِ:
Zaid sedang membaca Al-Qur’an di Masjid
(Jumlah tersebut tersusun atas Isim, Fi’il, dan huruf).

Seluruh contoh jumlah di atas adalah jumlah Ismiyyah karena diawali dengan Isim, masing-masing yaitu: عليّ ,محمّد, dan زيد.

2. Jumlah Fi’liyyah (الجملة الفعلية)
Jumlah Fi’liyyah adalah jumlah atau kalimat yang diawali dengan Fi’il.
Contoh:
جَاءَ زَيْدٌ: Zaid telah datang
(Jumlah tersebut tersusun atas Isim dan Fi’il)

يَجْلِسُ أَحْمَدُ عَلَى الكُرْسِيِّ:
Ahmad sedang duduk di atas kursi.
(Jumlah tersebut tersusun atas Isim, Fi’il, dan huruf).
Kedua contoh di atas adalah jumlah Fi’liyyah karena diawali dengan fi’il yaitu جاء dan يجلس.

Dengan demikian, suatu Kalam dapat tersusun dari Isim dan Isim; Isim dan Fi’il; Isim dan huruf; serta Isim, fi’il, dan huruf. Sebuah kalam paling sedikit tersusun dari 2 isim.

و العلم عند الله.

 

Pembahasan Matan Jurumiyyah: Pembagian Kalam | Toko Buku Bahasa Arab dan Buku Islam Bermutu

Komentar dinonaktifkan: Pembahasan Matan Jurumiyyah: Pembagian Kalam

Maaf, form komentar dinonaktifkan.

Orang lain melihat produk ini, mungkin Anda juga tertarik?

Terpopuler
OFF 40%
Kisah Heraklius Sang Kaisar Romawi

*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:

Rp 39.000 Rp 65.000
Tersedia
Rp 39.000 Rp 65.000
Stok: Tersedia
Edisi Terbatas
OFF 20%
Syarah Arbain Nawawi Syaikh Utsaimin

*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:

Rp 100.000 Rp 125.000
Tersedia
Rp 100.000 Rp 125.000
Stok: Tersedia
OFF 10%
I’rab dan Matan Mutammimah Jurumiyyah

*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:

Rp 99.000 Rp 110.000
Tersedia
Rp 99.000 Rp 110.000
Stok: Tersedia
OFF 17%
Ayo Membaca

*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:

Rp 30.000 Rp 36.000
Tersedia
Rp 30.000 Rp 36.000
Stok: Tersedia
SIDEBAR